Pada tanggal 29 Mei 2024, Senat Akademik UGM melakukan Sharing Session dengan Nanyang Technology University (NTU) dengan tema Peran Strategi dalam Meningkatkan Hubungan Universitas dengan Industri, Masyarakat, dan Global. Dengan menyelenggarakan sharing session ini, diharapkan dapat menyusun rencana aksi yang komprehensif dan berkelanjutan, yang tidak hanya akan menguntungkan universitas tetapi juga masyarakat luas. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah produktif untuk pertukaran ide dan strategi yang dapat menghasilkan solusi inovatif untuk masa depan pendidikan tinggi dan industri di Indonesia.
Di era globalisasi dan perkembangan yang semakin cepat, perguruan tinggi dituntut tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi juga sebagai pusat inovasi dan riset yang mampu berkontribusi pada pembangunan industri dan masyarakat. Universitas Gadjah Mada, sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, memiliki komitmen untuk memperkuat hubungan sinergis dengan berbagai sektor. Namun, tantangan yang muncul dari dinamika global menuntut strategi yang lebih komprehensif dan adaptif.
Mengingat pentingnya integrasi antara universitas dengan industri, terdapat kebutuhan mendesak untuk menciptakan platform yang efektif untuk pertukaran pengetahuan dan teknologi. Industri saat ini membutuhkan inovasi yang tidak hanya canggih, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pasar. Oleh karena itu, penyelenggaraan sharing session ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan tersebut dengan mengumpulkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk bersama-sama mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi.
UGM memiliki tujuan untuk meningkatkan peran dan pengaruhnya dalam kegiatan riset dan pengembangan yang dapat diakui di tingkat internasional. Hal ini bukan hanya untuk meningkatkan reputasi universitas, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sharing session ini diharapkan dapat menghasilkan beberapa rekomendasi strategis dalam promosi dan manajemen R&D yang efektif, serta memperkuat kerjasama global di bidang pendidikan dan riset.
Pengembangan kebijakan remanufaktur dan teknologi tinggi menjadi krusial dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Diskusi ini akan membahas bagaimana teknologi remanufaktur dapat diintegrasikan dalam kurikulum dan penelitian universitas, serta aplikasinya dalam industri untuk mengurangi dampak lingkungan. Sharing session ini juga akan mengeksplorasi peran universitas dalam diplomasi global dan jurnalisme, dimana UGM dapat memanfaatkan jaringan dan kapasitasnya untuk mempromosikan penelitian dan inovasi yang telah dihasilkan kepada audiens global.
Tujuan
Tujuan utama dari diskusi adalah meningkatkan peran dari Universitas Gadjah Mada sebagai pusat inovasi dan riset yang dapat berkontribusi pada perkembangan industri, masyarakat, dan global dari beberapa sektor dengan tujuan spesifik sebagai berikut:
- Menguatkan kerja sama antara universitas dan industri untuk meningkatkan transfer pengetahuan dan aplikasi teknologi yang relevan.
- Meningkatkan efektivitas manajemen riset dan pengembangan (R&D) serta meningkatkan standar global hasil riset.
- Mengintegrasikan teknologi inovatif ke dalam kurikulum dan penelitian, serta mempromosikan aplikasi teknologi yang berkelanjutan.
- Membangun dan memperkuat jaringan global untuk meningkatkan visibilitas dan pengaruh universitas di kancah global.
- Mengembangkan kapasitas kepemimpinan dan organisasi yang mendukung inovasi dan pertumbuhan akademik yang berkelanjutan.
- Merancang dan melaksanakan strategi untuk pemberdayaan komunitas dan pengembangan sosial melalui pendidikan dan proyek sosial.
Narasumber dan Ruang Lingkup Pembahasan
Prof. Lam Khin Yong
Profesor Lam Khin Yong adalah Wakil Rektor untuk Urusan Industri di Universitas
Teknologi Nanyang, Singapura, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Senior untuk
Riset dari 2014 hingga 2022. Ruang Lingkup Pembahasan oleh Prof Lam Khin Yong adalah:
A. Peningkatan Kerjasama antara Universitas dan Industri
- Strategi dan inisiatif untuk memperkuat kolaborasi universitas dan sektor industri.
- Peluang riset bersama dan transfer teknologi yang dapat membawa manfaat bagi universitas dan industri.
- Analisis kebutuhan industri dan bagaimana dapat memenuhinya melalui inovasi dan penelitian.
B. Pengembangan dan Manajemen R&D
- Strategi untuk meningkatkan efektivitas dan manajemen R&D di universitas.
- Peningkatan kualitas dan relevansi penelitian di universitas dengan standar global.
- Memperkuat kapasitas riset dan infrastruktur untuk mendukung penelitian tingkat tinggi.
C. Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kurikulum dan Penelitian
- Strategi integrasi teknologi manufaktur dan inovasi teknologi tinggi ke dalam kurikulum dan penelitian universitas.
- Potensi penerapan hasil riset teknologi tinggi ke dalam praktik industri untuk pembangunan berkelanjutan.
Prof. Tumiran
Prof. Dr. Ir. Tumiran adalah seorang pakar energi yang saat ini menjabat sebagai
Guru Besar dalam bidang Power and Energy System di Fakultas Teknik, Universitas
Gadjah Mada (UGM). Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar pada November 2023. Beliau
memiliki pengalaman panjang di bidang energi. Selain menjadi dosen di Jurusan Teknik
Elektro FT UGM sejak 1986 , beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Energi Nasional
(DEN) selama dua periode, yaitu 2004-2009 dan 2009-2014. Ruang Lingkup Pembahasan oleh Prof Tumiran adalah:
A. Integrasi Penelitian dan Inovasi Terbarukan dengan Industri
- Peluang untuk proyek riset bersama antara universitas dan industri yang ditujukan untuk pengembangan teknologi baru atau peningkatan teknologi eksisting.
- Cara mempercepat transfer teknologi dari penelitian universitas ke aplikasi industri.
- Pembahasan potensi pendirian fasilitas riset bersama yang dapat digunakan untuk eksperimen skala industri dan pilot projects.
B. Membangun Kemitraan Strategis dengan Industri
- Strategi untuk membangun dan memelihara kemitraan jangka panjang dengan industri, termasuk peran perjanjian kerjasama dan MoU.
- Mengintegrasikan upaya universitas dengan inisiatif nasional dan global, seperti keterlibatan dalam konsorsium atau jaringan penelitian.
- Diskusi tentang bagaimana universitas dan industri dapat bersama-sama berpengaruh dalam pembentukan kebijakan yang mendukung inovasi dan penerapan teknologi.
C. Penguatan Kapabilitas Melalui Program Pendidikan dan Pelatihan
- Pengembangan program pendidikan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
- Integrasi kompetensi yang dibutuhkan industri ke dalam kurikulum universitas.
Zainul Abidin Rasheed
Zainul Abidin Rasheed telah berkarier selama lebih dari 45 tahun, meliputi
pemerintahan, diplomasi internasional, dan jurnalisme. Beliau memulai karirnya pada
tahun 1971, bekerja sebagai editor di berbagai publikasi sebelum naik menjadi Editor
Berita Harian dan The Sunday Times, serta Wakil Editor The Straits Times, di mana beliau
mendirikan ASEAN Desk. Ruang Lingkup Pembahasan oleh Zainul Abidin Rasheed adalah:
A. Peran Universitas dalam Diplomasi Global dan Jurnalisme
- Universitas dalam kapasitas akademis dan risetnya untuk meningkatkan diplomasi pengetahuan dan kultural.
- Strategi meningkatkan visibilitas global pada universitas melalui publikasi, jurnalisme, dan kegiatan akademik.
- Strategi untuk membangun jaringan global untuk promosi penelitian dan pencapaian.
B. Kepemimpinan dan Pengembangan Organisasi
- Menganalisis kebutuhan pengembangan kepemimpinan dalam konteks universitas untuk mendukung visi dan misi institusi.
- Diskusi mengenai pendekatan baru dalam pengembangan organisasi yang dapat mendukung inovasi dan pertumbuhan akademik.
C. Pemberdayaan Komunitas dan Pengembangan Sosial
- Pembahasan mengenai inisiatif universitas dalam pemberdayaan komunitas dan pengembangan sosial.
- Membuat strategi untuk lebih meningkatkan kontribusi universitas terhadap masyarakat luas.
Keluaran dan Hasil
Melalui diskusi yang intensif dan kolaboratif, akan teridentifikasi sejumlah strategi dan inisiatif yang tidak hanya akan meningkatkan sinergi antara universitas dan berbagai sektor terkait, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hasil yang diharapkan secara spesifik antara lain:
- Rekomendasi strategis untuk meningkatkan sinergi antara universitas dan industri, termasuk kerangka kerja riset bersama, transfer teknologi, dan kapasitas penelitian.
- Kurikulum yang terintegrasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, sehingga meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
- Pedoman atau framework yang mempercepat proses transfer penemuan dan inovasi dari universitas ke industri.
- Penguatan jaringan kerjasama dengan lembaga penelitian, universitas, dan industri baik di tingkat nasional maupun global.
- Tersusunnya strategi pembangunan dan pemeliharaan kemitraan jangka panjang, mencakup peran perjanjian kerjasama dan Memorandum of Understanding.
- Kepemimpinan dalam universitas untuk mendukung inovasi dan adaptasi dalam manajemen universitas.
- Merumuskan strategi pengembangan organisasi, komunitas, dan pemberdayaan sosial.
- Program pengembangan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.