Pada Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik PTN-BH yang diselenggarakan di Universitas Terbuka Mataram, tanggal 9-12 Agustus 2024, dengan tema utama yang diangkat adalah “Arah dan Strategi Penelitian di Indonesia.” Tema ini dirinci ke dalam beberapa subtema, termasuk pembahasan mengenai ekosistem penelitian di Indonesia menuju IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni), refleksi perkembangan PTN-BH, serta praktik terbaik dalam penelitian dan inovasi di pendidikan jarak jauh. Tujuan utama dari diskusi ini adalah untuk menganalisis arah dan kebijakan penelitian di PTN-BH, merefleksikan perkembangan riset, mengelaborasi transformasi riset, serta mengevaluasi pengelolaan riset, keuangan, dan sumber daya secara kritis.
Penelitian memainkan peran krusial dalam pembangunan bangsa dan berfungsi sebagai salah satu pilar yang mendukung visi Indonesia untuk menjadi negara yang berdaya saing global dan berkelanjutan. Dengan populasi yang besar dan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat unggulan dalam berbagai bidang penelitian. Namun, untuk mencapai potensi tersebut, arah dan strategi penelitian yang jelas dan terstruktur diperlukan. PTN Badan Hukum (PTN-BH) di Indonesia telah berusaha meningkatkan kapasitas penelitian melalui penguatan kelembagaan, peningkatan anggaran, dan pengembangan sumber daya manusia. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan anggaran, kualitas dosen, infrastruktur, kolaborasi antar lembaga, dan manfaat hasil penelitian masih menjadi kendala signifikan. Oleh karena itu, strategi riset yang fokus pada bidang-bidang prioritas seperti kesehatan, pangan, energi, dan teknologi informasi perlu diterapkan untuk menghasilkan penelitian yang inovatif, aplikatif, dan memberikan dampak luas bagi pembangunan nasional.
Sidang Paripurna ini dihadiri oleh para pembicara ahli di bidangnya, termasuk Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Drs. Amich Alhumami, M.A., M.Ed, Ph.D, Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan BAPPENAS; dan Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UT.
Peserta yang hadir dalam sidang paripurna meliputi anggota senat akademik dari berbagai PTN-BH se-Indonesia, termasuk Senat Akademik UGM yang dihadiri Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum (Ketua SA UGM), Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.IP., M.Si. (Sekretaris SA UGM) dan beberapa ketua komisi dan sekretaris. Delegasi Senat Akademik UGM dalam diskusi sidang paripirna juga mempunyai andil dalam menyerukan wacana tata kelola riset PT yang sinergis dan strategis bagi kehidupan bangsa.
Diskusi berfokus pada upaya peningkatan kapasitas penelitian melalui penguatan kelembagaan, peningkatan anggaran, dan pengembangan kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional. Diharapkan, hasil dari sidang ini tidak hanya mengidentifikasi tantangan yang ada tetapi juga memberikan solusi yang inovatif dan aplikatif untuk mendukung visi pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing global. Rangkaian acara mencakup presentasi, diskusi panel, rapat komisi, serta kegiatan pendukung lainnya seperti city tour dan pembukaan e-sport.
Harapan dan Hasil
Diharapkan sidang paripurna menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang arah dan strategi penelitian di Indonesia, yang pada akhirnya akan membantu dalam menciptakan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat dan mendukung pembangunan nasional. Selain itu, melalui kolaborasi dan sinergi antara PTN-BH, baik di tingkat nasional maupun internasional, ekosistem penelitian di Indonesia dapat diperkuat, menjadikan Indonesia sebagai pusat penelitian dan inovasi yang diakui secara global.